Ku
injakkan kakiku pada sari patih hidupku
Mata,
hati, telinga semua ku tutup
Aku
seketika mati
Jauh
diri ini merenung menjadi selalu petanya
Apa
yang telah ku korbankan untuk negeri ini ?
Biarkan
jari ini terus mengabdi
Aliran
darah merangkul semangat dini
Tak
peduli apapun yang terjadi
Semua
demi Ibu Pertiwi
Begitu
suci kau yang mengabdi
Malaikat
putih cahaya yang terus bersinar
Tak
pernah padam
Tak
pernah musnah
Semangatmu
berkobar dimana-mana
Setiap
langkah kan selalu ku ingat
Tiap
tetes keringatmu
Bagaikan
mutiara yang amat berarti
Kau
terindah
Seindah
bunga di dunia
0 komentar:
Posting Komentar